Longsor di Jagakarsa Rusak Dua Rumah
Tebing setinggi hampir 15 meter di bantaran Kali Ciliwung, Jl Gintung RT 06/06, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengalami longsor. Akibatnya, dua rumah mengalami kerusakan di bagian belakang lantaran
tergerus material tanah yang longsor.Tidak ada korban jiwa, hanya saja ada dua rumah yang rusak
"Kejadiannya kemarin sore saat hujan deras. Tidak ada korban jiwa, hanya saja ada dua rumah yang rusak," ujar Zaenal (50), salah seorang pemilik rumah yang rusak, Rabu (11/2).
Dikatakan Zaenal, dirinya merasakan getaran keras seperti gempa pada Selasa (10/2) sore. Sontak, ia langsung mengevakuasi istri dan dua anaknya keluar dari rumah. Tak lama kemudian, ruang belakang rumahnya yang dijadikan kamar mandi dan gudang langsung ambles akibat longsor yang terjadi.
Tebing Setinggi Lima Meter di Jagakarsa Longsor"Semakin lama getarannya makin keras. Ada beberapa perabotan yang belum sempat diselamatkan akhirnya ikut terbawa longsoran tanah," kata Zaenal yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek.
Zaenal mengaku baru lima tahun tinggal di rumahnya tersebut.
"Ada sertifikatnya, cuma memang belum balik nama. Tadinya 90 meter persegi, karena ada keperluan saya jual 40 meter persegi dan sekarang ditempati Pak Timbul yang rumahnya juga ikut longsor di sebelah," ungkapnya.
Camat Jagakarsa, Fidyah Rokhim mengatakan, selain karena faktor cuaca, longsornya tebing itu juga akibat kesalahan dari pemilik bangunan di bawahnya.
"Sudah tahu itu tebing, kenapa bangun di situ. Sebaiknya memang di tepian tebing itu tidak dijadikan tempat tinggal," tandasnya.